BEKAL PEMIMPIN
Mencita-citakan pendekatan pengelolaan sumber daya alam yang adil dan berkelanjutan dengan berakar pada nilai-nilai dan kearifan lokal yang telah menjaga planet kita dari generasi ke generasi—dengan berinvestasi pada manusia, tempat, dan potensi.
BEKAL Pemimpin memahami bahwa untuk menggeser arus utama pengelolaan modal alam kita menuju keadilan dan keberlanjutan, perlu adanya perubahan sistemik. Kami juga memahami bahwa ada titik buta dalam pemahaman kita tentang sistem: kegagalan untuk mengenali bahwa cara kita hidup, berpikir, dan berperilaku pada akhirnya adalah pendorong utama dampak sistemik yang kita rasakan bersama—melalui pilihan yang kita buat, dan melalui hubungan, institusi, kebijakan, dan sistem yang kita buat dan terapkan setiap hari.
Oleh karena itu BEKAL Pemimpin memilih untuk berinvestasi dalam peningkatan kesadaran dan kapasitas kepemimpinan sistem para pelaku yang merupakan penggerak utama praktik pengelolaan sumber daya alam kita. Dengan menggalang mikrokosmos sistem—tokoh masyarakat, aktivis, akademisi, pelaku usaha, masyarakat adat, perwakilan pemerintah, dan media—kesadaran dan kapasitas kepemimpinan ini tidak hanya mengubah individu, tetapi juga membangkitkan kesadaran yang lebih holistik dan keyakinan untuk melakukan aksi di tingkat kolektif untuk bersama-sama menciptakan perubahan yang diperlukan untuk masa depan bersama yang lebih baik.
MISI KAMI
STRATEGI KAMI DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
Kami sadar bahwa menempatkan sekelompok orang di dalam kelas sering kali tidak membawa perubahan perilaku yang bertahan lama, apalagi perubahan sistemik. Oleh karena itu, BEKAL Pemimpin membangun tiga bagian strategi yang hasilnya memperkuat satu sama lain, menciptakan siklus positif yang akan berjalan seiring waktu.
|
STRATEGI 1 MEMPERLUAS: Menumbuhkan dan menghidupkan jejaring pemimpin berkesadaran sistem melalui program pelatihan secara kontinu. CAPAIAN: Jejaring yang aktif dan terus bertumbuh, berisikan pemuda pemimpin sistem di berbagai peran strategis pengelolaan sumber daya alam dan memiliki kapasitas memimpin perubahan berdampak luas secara gotong-royong lintas sektor. |
![]() |
STRATEGI 2 MEMPERDALAM: Membantu inisiatif perubahan alumni BEKAL agar mengakar di komunitasnya melalui pendampingan intensif. CAPAIAN: Serangkaian purwarupa perubahan praktik pengelolaan sumber daya alam yang digerakkan oleh alumni BEKAL Pemimpin bersama para pelaku sistem dan memberi hasil bermakna bagi komunitas di mana ia berada. |
![]() |
STRATEGI 3 MENUMBUHKAN EKOSISTEM: Memfasilitasi hubungan antar-alumni maupun dengan pelaku ekosistem lainnya untuk mengakselerasi pencapaian hasil sistemik. CAPAIAN: Terciptanya model-model pengelolaan sumber daya alam maupun proses pembuatan kebijakan yang inovatif dan mampu menghasilkan perubahan sistemik menuju keadilan, keberlanjutan, dan pemuliaan kearifan lokal. |
PRINSIP BEKAL PEMIMPIN
BEKAL Pemimpin memadukan beberapa pilihan desain untuk menciptakan pengalaman transformasional melalui proses pembelajaran kami. Berikut adalah prinsip-prinsip inti yang membedakan BEKAL Pemimpin dari pelatihan kepemimpinan lainnya:
METODOLOGI KAMI
Pondasi pendekatan kepemimpinan dan perubahan BEKAL Pemimpin berevolusi dari alur pendekatan cara berpikir sistem yang sekarang dikenal dengan istilah “perubahan sistem berbasis kesadaran.” Kami menarik inspirasi dari karya para pemikir dan pelopor seperti Otto Scharmer, Peter Senge, dan mendiang Donella Meadows. Aliran pemikiran dan praktik ini menggabungkan tradisi Barat dalam mengejar kebenaran obyektif yang ketat dengan filsafat Timur yang bersifat subjektif, mewujudkan pengetahuan dan kebijaksanaan dalam rangka mendapatkan pemahaman yang lebih jelas, lebih dalam, dan lebih holistik tentang sistem yang kompleks.
![]() |
TEORI U
Sebuah metode, kerangka kerja, dan narasi untuk memimpin dan memungkinkan transformasi sistem berbasis kesadaran menuju perubahan mendalam untuk menciptakan kemasyarakatan yang berkelanjutan. |
![]() |
ORGANISASI PEMBELAJAR
Kerangka kerja dan disiplin yang memungkinkan organisasi untuk terus belajar dan beradaptasi terhadap lingkungan kompleks yang senantiasa berubah. |
![]() |
KEBERSADARAN
Kapasitas serta disiplin untuk meningkatkan kesadaran berwelas asih diri sendiri, momen saat ini, dan sistem sehingga menghasilkan pemahaman lebih jernih yang mendalam tentang realitas yang terjadi saat ini dan potensi masa depan. |
![]() |
BERPIKIR SISTEM
Kapasitas untuk melihat pola perubahan dan interkoneksi antaraspek untuk memperoleh pemahaman yang lebih holistik dan kompetensi untuk melakukan transformasi dalam menghadapi kompleksitas. |
KEARIFAN LOKAL—ASAL MUASAL CARA BERPIKIR SISTEM
Saat kami mengerjakan perubahan sistem dengan masyarakat akar rumput dan masyarakat adat, kami mengamati dan mengakui bahwa banyak adat istiadat dan kearifan lokal disaring dari pengamatan mendalam terhadap pola perilaku dan interkoneksi alam, menyadari secara mendalam bahwa kesejahteraan manusia bergantung kepada kesehatan alam. Misalnya, banyak tabu adat (contohnya “sasi” Maluku, “Leuweung Titipan” Kasepuhan Adat) adalah bentuk pengaturan aliran untuk mengamankan stok kritis. Demikian pula, mitos dan metafora ("Sungai adalah garis keturunan Ibu Pertiwi kita") diturunkan dari generasi ke generasi untuk menegakkan pola hubungan yang mendorong kesejahteraan kolektif.
Karena BEKAL Pemimpin bekerja dengan para pemimpin lokal dari seluruh Indonesia, kami tidak hanya mendidik mereka tentang paradigma dan praktik pembangunan konvensional. Kami juga memberdayakan mereka untuk merefleksikan, menemukan, dan memperkuat kearifan serupa di akar mereka sendiri yang dapat membantu mempertahankan dan mengajari kami dari generasi ke generasi untuk mempelajari apa artinya hidup berkelanjutan dan adil.
APA KATA ALUMNI KAMI
![]() |
"Dari BEKAL Pemimpin, saya belajar bahwa perubahan sistemik untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia harus dimulai dengan memberi kesempatan bagi diri sendiri untuk bertumbuh dan berproses. Saya bersyukur mendapat banyak pembelajaran sehingga bisa mengasah welas asih dan lebih mindful dalam menjalani kehidupan personal, interaksi sosial, dengan harapan mampu memfasilitasi berbagai transformasi sosial dari ego-system menuju eco-system. Sebuah transformasi penuh tantangan, dari sistem yang berorientasi pada kepentingan diri sendiri hingga kelompok, menuju tata cara berpikir sistem yang berorientasi pada pengelolaan alam yang berkelanjutan, berkeadilan dan berkearifan lokal." Ayu Nadiariyani |
![]() |
"Pelajaran dan pengalaman yang paling berharga sepanjang BEKAL Pemimpin buat saya adalah sebuah pengingat untuk terus berproses menjadi seorang pemimpin yang baik. Tentu sudah banyak sekali teori yang bisa kita dapatkan dari berbagai tempat pelatihan dan sumber mengenai kepimimpinan, namun hanya di BEKAL Pemimpin, proses pembinaan ini dilihat secara mendalam dari dalam diri. Belajar mendengar, membuka hati, pikiran, dan keinginan menjadi sangat relevan dalam membawa perubahan terutama ketika kita terus dan akan terus bersinggungan dengan berbagai macam pihak." Insan Syafaat |
![]() |
"Open mind, Open heart, dan Open will adalah pembelajaran dari BEKAL Pemimpin untuk bisa melangkah kedepan menuju keberlanjutan pembangunan yang lebih baik. Penyatuan kolaborasi berbagai kepentingan membuat tujuan semakin jelas untuk bergerak bersama menuju masa depan yang cerah. Sungguh BEKAL Pemimpin merupakan program yang luar biasa untuk pribadi dan keberlanjutan Bangsa." Hardian Sylvanandra Prayitno |
![]() |
"BEKAL Pemimpin mempertemukan saya dengan banyak orang hebat dengan pencapaian selangit, tapi tetap rendah hati dan mengabdi di level tapak. Perjalanan bersama BEKAL Pemimpin membuat saya lebih banyak berempati, tidak hanya dengan dengan orang lain, alam, tetapi juga terhadap diri sendiri." Rafid Shidqi |
TIM KAMI
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Share this page to your friend: